HanumBerdaya – Program Inovasi di Desa Hanum sebenarnya mungkin bukan hal baru untuk di wilayah lain, tapi untuk di Desa Hanum sendiri memang baru dilaksanakan. Diantaranya dibidang pertanian, dengan mencoba hal baru dalam hal penanaman cabe merah, yang biasa dilakukan warga pada tanah sawah tetapi mulai dilakukan di bawah tegakan atau tumpang sari dengan pohon produksi atau istilahnya tanam cabe di bawah tegakan. Hal ini memberi keuntungan diantaranya selain memberikan perawatan pada cabe agar hasilnya maksimal, juga memberikan pemeliharaan pada pohon produksi yang dalam waktu beberapa tahun kedepan akan dipanen.

Ada beberapa inovasi yang dilakukan masyarakat diantaranya mengolah limbah daun pala dan cengkeh menjadi minyak atsiri dan sudah dipasarkan dengan merk Hanumganics, ini merupakan langkah yang bagus dalam memanfaatkan limbah dan juga memberdayakan masyarakat dalam menambah penghasilan.

Selain itu ada juga memanfaatkan daging buah pala menjadi minuman syrup dengan nama Caipala, uniknya minuman ini lahir karena ide ibu rumah tangga yang  melihat melimpahnya daging buah pala yang biasanya dibuang begitu saja. Beliau bersama keluarganya memanfaatkannya dan dijadikan minuman yang segar berbentuk syrup.

Dalam hal pemanfaatan sumberdaya alam dan mensiasati dalam pemenuhan kebutuhan hidup juga, ada warga yang menghasilkan produk gula semut aren dan sudah dipasarkan dengan merk Karisok, ini menjadi salah satu alternatif warga dalam menambah penghasilan. 

Inovasi Desa